"Takut tertular, Behram? Mengapa kau berbicara seolah tidak ada tempat berobat dan pengobatan untuk itu?" Salim bertanya sembari mengernyitkan keningnya. Yang dimaksudnya dengan 'tempat berobat dan pengobatan' adalah apalagi kalau bukan masa modern?
"Benar, Tuanku. Akan tetapi itu sangatlah beresiko," timpal Behram yang memahami kode rahasia sang tuan. Dia juga sekali lagi menekankan kecemasannya akan hal yang sama.
"Lalu bila Anda tertular maka Anda tidak akan bisa sembuh dalam sekejap. Sekalipun ada tempat berobat dan pengobatan untuk itu. Anda juga pasti sudah mengetahui hal ini, Tuanku. Jadi saya mohon tolong pertimbangkanlah kembali keinginan Anda," Behram akhirnya menyuarakan kekhawatirannya yang tadi sempat bersarang di dalma pikirannya.
"Kalau begitu hanya ada satu cara untuk mengatasinya, Behram," Salim berkata penuh teka-teki.
"Dan apakah cara itu. Tuanku?" Behram menunggu dengan serius.
"Dengan tidak tertular," jawab Salim yang lalu meringis.
