Itulah satu episode dalam kisah hidup Salim yang baru saja terjadi beberapa menit lalu, sebelum dia memacu kudanya untuk dapat mencapai rumah secepat mungkin. Sebenarnya dia tidak perlu terburu-buru untuk pulang jika hanya ingin agar Behram tidak menemukannya. Itu sesuatu yang mustahil karena sudah pasti Behram akan dengan cepat menyadari bila dia tidak berada di rumah.
Sebelum pergi, Salim sudah menghitung kalau pengawalnya itu tidak akan mampu menahan Behram lama-lama. Karena itulah Salim bergegas, supaya pengawalnya tidak menelan banyak omelan dari Behram dan mati berdiri setelahnya. Di samping itu, dia juga menyayangi Behram. Tentulah Salim tidak ingin bila Behram yang sudah mulai menua itu akan jantungan sebab mendapatinya kabur. Yah, walaupun tidak ada keraguan pada Salim kalau agha-nya itu akan dapat dengan mudah menemukannya, setelah menekan pengawalnya terlebih dulu tentu saja.