Salim mendengus ketika mengingat hinaan pria itu. Bila kata-kata itu hanya mengenainya maka semua hanya akan berakhir dengan dengusannya saja. Salim tidak akan memperpanjangnya sampai kemari. Sayangnya kejadiannya tidak begitu. Maka anak mana yang akan diam saja ketika mendengar orang tuanya dihina? Di depan wajahnya pula! Kalaupun ada anak yang seperti itu jelas bukan Salim orangnya.
Kemarin Salim hanya menahan diri. Selain karena dia tidak ingin bertindak gegabah sehingga dapat membongkar penyamarannya, dia juga ingin mencari tahu terlebih dulu mengenai penggembala itu untuk menentukan apa yang akan dilakukannya kepada pria tersebut.
Benar bila pria itu telah menghina keluarganya.
Benar bila Salim berang karenanya.
Tapi tidaklah benar bila Salim lantas melampiaskan kemarahannya dengan sesuka hati dan tidak tertakar!