"Ada apa?" tanya Behram kepada kedua pengawal mereka.
Suara Behram biasa saja. Dia memang selalu tegas dalam berbicara, kecuali kepada sang tuan. Jadi orang yang baru mengenalnya maupun baru saja bekerja dengannya bisa salah mengira kalau Behram sedang menginspeksi mereka. Tepat seperti yang dirasakan oleh kedua pengawal itu saat ini.
"Ti-tidak ada apa-apa, Behram Agha," jawab salah satunya yang bertubuh kurus.
"Lalu kenapa kalian melihatiku seperti itu?" tukas Behram.
Kedua itu pun saling melirik ke arah satu sama lain, dengan Behram yang mengawasi keduanya. Entah apa yang pengawal-pengawal itu bicarakan melalui bahasa mata mereka, Behram tidak tahu. Dia akan segera tahu ketika keduanya kembali menghadapnya. Behram pun memasang mimik 'jadi ada apa?' untuk menyambut mendesak keduanya berbicara.