Malamnya Salim muda yang sebenarnya sudah tidur tiba-tiba saja terbangun dan tidak bisa tidur lagi. Dia terjaga seorang diri di kamarnya dan memandang ke arah langit-langit kamar yang gelap dalam posisi berbaring terlentang. Kedua lengannya dia tekuk sebagai penyangga kepalanya. Saat ini dia benar-benar terlihat seperti seorang lelaki remaja biasa dan bukannya seorang shehzade dari kesultanan besar.
Kedua manik Salim berkedip-kedip. Pandangannya sudah terbiasa dengan kegelapan yang mengepungnya sehingga dia tidak kesulitan membedakan benda apapun yang ada di sana. Tetapi tetap saja tidak ada yang dapat menemaninya terjaga dalam ketertarikan maupun yang dapat membuatnya terlelap dalam sekejap di tempat itu.
Apa saja yang dapat dilakukan Salim di malam hari? Tidak banyak. Terlebih dirinya sedang berada di tempat asing.
