Salim melanjutkan langkahnya. Dia memilih sebuah pohon pinus batu yang berada di bawah bayangan pohon pinus lainnya. Tangan bangsawannya kemudian menyingkirkan beberapa ranting kering yang berjatuhan di bawah kaki pohon tanpa canggung sedikitpun apalagi jijik. Setelahnya dia duduk bersila di atas tanah sambil menyandarkan punggungnya ke batang pohon.
Bila ada yang melihat apa yang Salim lakukan pasti tidak akan ada yang mengira bila dirinya adalah seorang pangeran Kesultanan Ottoman sekaligus salah satu orang kepercayaan Sultan Mustafa. Terlebih saat ini Salim berpenampilan layaknya seorang pengembara dari kalangan biasa.