Dongeng kerap menggambarkan para pangeran sebagai sosok yang tak hanya tampan dan pemberani namun juga romantis. Lalu apakah Salim adalah salah satu dari pangeran di dalam dongeng tersebut?
Arsia ingin menjawab tidak karena dongeng tidaklah nyata. Sedangkan Salim begitu jelas berada di bawah pandang matanya saat ini. Namun apa yang baru saja didengarnya dari sang pangeran menyatakan yang sebaliknya. Mungkin pantasnya Salim keluar dari buku dongeng dan bukannya dari portal waktu.
Ya, pasti begitu! Pasti Salim keluar dari buku dongeng dan bukan portal waktu seperti yang dikatakannya. Kalau tidak bagaimana pria itu bisa merayu Arsia seperti yang baru saja dilakukannya?
Kini Arsia tidak tahu apakah dia harus merasa malu terhadap Salim ataukah terhadap dirinya sendiri. Sungguh Arsia tidak ingin terpengaruh. Tapi bagi seorang gadis yang tidak pernah mendapatkan pujian apapun dari lelaki, sulit bagi Arsia menjaga agar perasaannya tidak tersanjung.