Chereads / Harem Post / Chapter 196 - 196

Chapter 196 - 196

Seperti situasi mereka, cara mereka berkomunikasi juga sama peliknya. Salim pun menyadarinya. Sebenarnya bisa saja dia menyuruh Arsia untuk mempelajari dirinya atau langsung memberitahu gadisnya. Jadi mengapa dia harus berbelit-belit? Bukankah begitu?

Namanya adalah Salim Han dan dia adalah seseorang yang bepikiran dalam. Salim menginginkan Arsia mengenalnya sebagai seorang suami. Salim tidak ingin Arsia merasa bila gadis itu harus mengenal dirinya karena posisinya sebagai pemegang kunci emas. Dia tidak sedang mencari pekerja, omong-omong. Semuanya demi keberlangsungan pernikahannya agar menjadi ikatan yang nyata, seperti yang sedari tadi dipikirkannya.

Untuk itu keinginan Arsia untuk mengenal calon suaminya harusnya datang dari dalam diri gadis itu sendiri. Atas kesadarannya sendiri. Bukan karena disuruh-suruh apalagi dipaksa. Arsia harus memahami esensi dari pentingnya hal tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS