Behram tahu bila Salur Bey membutuhkan informasi tersebut dalam prosesi penyumpahan. Akan tetapi itu bukan hanya sekedar pertanyaan melainkan juga sebuah isyarat dari sang Sancakbey bila Behram sudah tidak dapat lagi menggunakan identitasnya sebagai İlter si asisten utusan istana. Itu artinya sekarang dia harus mengungkap identitasnya yang asli, yang mungkin akan menimbulkan kegaduhan dari pihak Esen Bey.
Apakah Behram gentar? Tidak, itu tidak ada dalam kamusnya. Behram akan melakukan sebagaimana semestinya. Dia bukan hanya harus mencari kebenaran namun juga membersihkan nama mereka -- terutama sang pangeran -- dari fitnah keji yang dilayangkan oleh putri Esen Bey kepada mereka.
"Bin İbrahim. Behram bin İbrahim," jawab Behram lantang.