Chereads / Harem Post / Chapter 162 - 162. PERADILAN (15)

Chapter 162 - 162. PERADILAN (15)

Was-was.

Itulah kata yang menggambarkan perasaan Kırçicek saat ini setelah mendengar Salur Bey bertanya demikian. Sang Sancakbey memang tidak menuduhnya sebagai seorang pembohong -- pria itu hanya bertanya mengenai kesadarannya sebagai seorang saksi kunci. Sialnya itulah yang dirasakan oleh Kırçicek terhadap dirinya sendiri, kalau Salur Bey tengah menuduhnya.

'Mengapa Salur Bey bertanya seperti itu? Apakah Salur Bey sudah menyadari bila aku tengah berbohong?', pertanyaan itupun tidak dapat dihindari oleh Kırçicek.

"Y-ya, tentu saja, Salur Bey," Kırçicek tersendat kembali.

"Saya harus menanyakannya untuk memastikan apakah Ananda berada dalam keadaan sadar saat peristiwa tersebut terjadi. Karena bukan tidak mungkin bagi seseorang yang mengalami ketakutan luar biasa untuk bertindak secara refleks dan tidak menyadari apa yang tengah terjadi dan apa yang sudah diperbuatnya," Salur Bey menjelaskan maksud pertanyaannya barusan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS