Setelah memastikan bila Esen Bey serta Behram Bey sudah kembali ke tempat mereka masing-masing dan para prajurit telah menjaga mereka, Salur Bey pun beranjak ke kembali ke tempatnya. Raut wajahnya masih sama muramnya. Perpaduan antara rasa kesalnya dengan rasa kecewanya.
Kondisi suasana hati Salur Bey sudah satu titik di bawah muak. Hanya karena terikat oleh tanggung jawabnya lah dia masih bertahan untuk berada di sana. Kalau ditanya, sebenarnya dia ingin sekali segera menyelesaikan tugasnya di tempat itu secepatnya.
Ah, kalau bukan karena ada pihak yang sungguhan disalahi dalam perselisihan yang terjadi, sudah dari tadi dia meninggalkan peradilan yang disisipi oleh drama tersebut!
Salur Bey melewati ketiga petinggi Atay Sancağı yang masih berdiri di tengah ruangan. Ketiga petinggi itu lantas mengikuti dirinya. Mereka juga menduduki tempat mereka masing-masing setelah Sancakbey kembali mengambil posisinya sebagai pemimpin di sana.