Setelah mengucapkan ketentuan yang harus diikuti oleh kedua pihak, Salur Bey kemudian beralih kepada prajurit yang berjaga di dalam sana. Yang mana salah satunya adalah prajurit yang sudah membawa Behram masuk ke pertemuan itu.
"Segera bawakan kepada kami Sang Penunjuk Kebenaran, Prajurit," Salur Bey berkata kepada prajurit tersebut.
"Keluarlah dari ruangan ini. Di sebelah kananmu kau akan melihat ruangan yang menghadap ke kiblat. Sang Penunjuk Kebenaran ada di sana," lanjut Salur Bey memberitahu di mana mereka meletakkan kitab suci di rumah mereka.
Prajurit yang ditunjuk oleh sang Sancakbey itu mengangguk hormat menerima perintahnya. Bergegas dia berpisah dari ruangan tersebut dan menuju ke ruangan yang ditunjukkan oleh Salur Bey.