Wajah Esen Bey berubah gelap seketika setelah mendengar ucapan Salur Bey. Belum ditentukan? Mana bisa dia menerimanya! Baginya, kebenaran sudah terpampang nyata di hadapannya! Apalagi yang harus diragukan?!
"Apakah kalian sedang bercanda denganku?! Jangan gila! Siapa kriminal dalam kasus ini sudah jelas! Sekarang perintahkan pasukan kalian itu untuk menyingkir dari sana! Bila kalian tidak akan membantuku dalam masalah ini, aku sendiri yang akan menangkan mereka!" teriak Esen Bey murka.
Mendapati sikap Salur Bey serta adiknya, saat ini Esen Bukan bukan hanya marah saja. Dia juga merasa kecewa dan merasa dikhianati dalam satu waktu. Mereka yang menghalangi jalannya kini, bukankah orang-orang itulah yang seharusnya dapat dipercayai olehnya? Namun sekarang bagaimana bisa mereka berbuat seperti ini kepadanya dan juga putrinya?
Itu sungguh melukai perasaan Esen Bey! Terlebih ketika dia mengingat sang putri yang telah dilecehkan, semakin berkali lipat pulalah rasa sakit hatinya!