Salur Bey.
Pria itulah yang dilihat oleh Behram. Yang membuat Behram serta pasukannya menghentikan pacuan kuda mereka.
Tatapan Behram tertuju lurus kepada sang Sancakbey dengan tangannya yang menggenggam erat tali kekang kudanya. Dia berusaha untuk menenangkan kudanya yang tetap berusaha untuk melangkah. Kuda berawarna coklat kemerahannya itu masih terkejut karena dihentikan secara paksa olehnya.
Dari Salur Bey, Behram menggeser pandangannya ke arah tiga pria lain yang berkuda di samping sang Sancakbey. Hanya satu dari ketiga pria tersebut yang Behram ketahui, yaitu Koral Bey. Dua pria lainnya, dia baru pertama kali bertemu dengan mereka sekarang.