Tertegun, Salur Bey menatap Pangeran Salim. Untuk sesaat dia terdiam, tidak dapat mengucapkan apapun. Kata 'syarat' yang diucapkan oleh sang pangeran telah membawa beban tersendiri baginya. Membuat batinnya begitu saja dipenuhi oleh rasa was-was. Apa yang akan diminta oleh Pangeran Salim darinya?
"Syarat... terkait apakah, Yang Mulia?" Salur Bey bertanya segan.
Sang Sancakbey tidak berpikir bila sang pangeran akan berlaku licik dengan menjebaknya melalui syarat. Akan tetapi beberapa kata sungguh memiliki sihirnya sendiri. Hanya dengan mendengarnya saja mampu membuat seseorang terpengaruh secara psikologis.
"Aku tidak akan meminta hal yang aneh-aneh darimu, Salur Bey," balas Salim yang melihat kewaspadaan dari raut wajah sang Sancakbey. Karenanya dia sengaja berkata demikian agar Salur Bey menjadi tenang. Lalu melanjutkan, "Aku tidak akan meminta sesuatu yang di luar kemampuanmu. Syaratku hanya agar kau segera menyelesaikan kasus ini dengan objektif."