Selain Salur Bey, ketiga petinggi Atay Sancağı di sana saling melihat ke arah satu sama lain begitu mendengar jawaban dari sang utusan istana. Pasalnya, Sencer Bey menggunakan kata ganti 'kita' dan bukan 'kami'. Itu artinya mereka semua pun juga turut tertipu oleh putri Esen Bey, bukan hanya pihak utusan istana saja. Jelas hal tersebut membuat mereka terkesiap. Kebohongan apakah kiranya yang telah dilakukan oleh putri Esen Bey kepada mereka semuanya?
Di saat ketiga rekannya saling berbicara menggunakan bahasa mata, Salur Bey tetap terfokus pada sang utusan istana. Dirinya juga terkejut oleh keterangan dari Sencer Bey, tentu saja. Keponakannya itu adalah seorang gadis dengan budi pekerti yang baik, jadi mana mungkin menipu kan? Namun dia harus tetap menjaga agar opininya tidak terbagi, yang dapat menyebabkannya lebih condong kepada keponakannya atau ke utusan istana.