'Omong kosong'?!
'Apa yang sudah kalian lakukan kepada putri kami'?!
Suara siapakah itu yang sudah berani-beraninya mengusik kedamaian di sana? Suara orang yang ingin mencari mati tentu saja! Dan orang itu siapa lagi kalau bukan si penjilat Artun Bey!
Dari empat orang petinggi Atay Sancağı yang berada di sana, dua di antaranya yang tidak memiliki kepentingan secara pribadi akan urusan ini adalah Ekin Bey si kepala prajurit dan satunya lagi sudah pasti si sekretaris, Artun Bey. Namun Artun Bey agaknya memiliki cara menjilat yang ekstrim sehingga dia menjadi satu-satunya sosok yang paling heboh di sana, mengalahkan Koral Bey serta Salur Bey selaku paman kandung dan paman jauh calon istri Pangeran Salim.
Tidak cukup dengan membentak, Artun Bey bahkan sampai mencelat dari duduknya saat menukas sang utusan istana. Nampaknya dia benar-benar terbawa oleh suasana tegang yang diciptakan oleh dirinya sendiri. Sungguh totalitas sekali.