Tarikan tangan gadis berbaju merah itu, dalam sekejap telah membuat posisi Sander berada di antara kedua kaki Si Gadis. Sander yang sejak tadi memang sedang menahan diri karena terbakar oleh gairahnya pada Wuri, merasa mendapat angin segar.
"Siapa namamu?" tanya Sander di sela cumbuannya pada leher gadis itu.
"Ahh,…." Itu saja yang terdengar dari bibir Si Gadis.
Sander menaikkan alis dan melihat lagi ke wajah wanita itu. Dia tidak yakin apakah pernah mengenalinya. Wajahnya cantik dengan kulit seputih susu dan rambut htam lurus yang tebal. Dia tidak terlihat seperti wanita malam.
Dari cottage yang disewanya, wanita ini jelas dari kalangan atas. Cottage itu lebih mewah dari cottage lainnya. Semua barang yang dipakai wanita itu juga bukan barang-barang biasa. Itu adalah barang-barang bermerk yang biasa dipakai oleh wanita sosialita papan atas.