"Kau bisa beristirahat di kamarku. Sementara aku menyelesaikan pekerjaan. Jika kau membutuhkan sesuatu pesan saja secara online."
Kali kedua Wuri memasuki ruang kerja Sander. Baru kali ini dia memperhatikan ruangan itu. Ruangan besar yang ditata apik dan mewah. Walau Sander bukan direktur di Media Terkini namun, kekuasaannya adalah yang tertinggi. Sander adalah orang kepercayaan dari Sang Pemilik itu sendiri.
Membayangkan dirinya berada di ruang kerja Sander sampai besok pagi membuat Wuri sedikit mual. Pastilah waktu akan berjalan lambat dan membosankan. Kalau saja Sander adalah orang yang masih menyayangi hidupnya, maka sebenarnya dia tidak membutuhkan siapa pun hanya sekedar mengingatkan tentang obat.
"Luar biasa, kau punya kamar di dalam ruanganmu. Hmm,…." Wuri berkata dengan nada penuh rasa curiga.
"Kenapa? Kau telah melihat hal-hal buruk tentang diriku. Tapi, kau juga perlu melihat hal-hal baik. Aku bukan iblis yang tidak memiliki kebaikan."