Setelah menyelesaikan kopi dan kartofelpuffernya, Sander tidak kembali ke kantor Brandt Media. Dia membiarkan Marshal dan Viens kebingungan dengan tugas baru mereka. Sander memilih untuk kembali ke mansion dengan menggunakan taksi.
Para penjaga mansion menatap curiga ketika sebuah taksi berhenti di depan pintu gerbang pertama. Mereka mendekat dan mengetuk kasar kaca di sisi supir taksi tersebut. Sang supir menunrunkan kaca jendela dengan perasaan kesal.
"Hey! Kenapa kalian mengetuk dengan kasar!" tegurnya.
"Taksi tidak boleh masuk ke dalam mansion Brandt!" teriak Sang Penjaga.
Lalu Sander menurunkan kaca jendela di sisi tempatnya duduk. Dua penjaga yang semula berapi-api untuk menendang supir taksi itu pun mendadak terdiam. Apalagi setelah Sander mengeluarkan suara bernada dingin, lebih dingin dari salju yang turun mengitari mereka.
"Buka pintunya!" perintah Sander.