"Pak Dokter..." Nara memanggil Lucas dengan suara lirih setelah membukakan pintu rumahnya untuk pria itu. "Maaf karena tiba-tiba jadi seperti ini."
"Tidak apa-apa. Aku yang salah karena seharusnya mendatangi mereka lebih cepat," jawab Lucas.
"Apa Pak Dokter merasa gugup?" tanya Nara yang justru membuat Lucas jadi semakin merasa gugup.
"Apa kelihatan jelas?" Lucas balik bertanya dengan mengerutkan keningnya.
Nara tersenyum dengan manis pada Lucas sambil menepuk kedua bahu pria itu, berharap hal tersebut bisa mengurangi kegugupan Lucas. "Tidak apa-apa, Pak Dokter. Mama dan papaku tidak akan menggalaki Pak Dokter, kok. Jadi tenang saja, uh. Sekarang ayo kita masuk. Mereka sudah menunggu di ruang makan."
Lucas menarik napas panjang sebelum mengikuti langkah Nara yang membawanya menuju ruang makan rumah sederhana itu. Namun rasa gugupnya semakin besar saat ia melihat mama dan papa Nara yang telah menunggunya di meja makan dengan berbagai hidangan yang tersaji di atas meja.