"Shenna, yang benar saja! Bagaimana bisa kau mengabaikanku seperti ini setelah meninggalkan pesan seperti itu, hah?"
Di dalam mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi itu Vincent terus menggerutu karena teleponnya pada Shenna yang kembali terputus untuk yang ke sekian kalinya karena wanita itu yang tidak kunjung menjawab panggilannya.
Tujuan Vincent saat ini adalah kantor agensi milik Shenna. Ia melimpahkan pertemuan penting yang harusnya ia hadiri pagi ini pada sekretarisnya sebab ia tidak yakin dirinya bisa bekerja dengan baik sebelum menyelesaikan masalahnya dengan Shenna.
Brak!
"Shenna!" Vincent berseru keras setelah membuka pintu ruang kerja Shenna yang berada di lantai tertinggi gedung agensi tersebut. Namun ruangan itu kosong, sosok yang dicarinya tidak ada di dalam sana.
"Tuan Vincent."