"Apa kau sudah merasa lebih tenang sekarang?" tanya Lucas setelah melihat Nara meletakkan gelas berisi minuman yang ia suguhkan untuk wanita itu.
Dan Lucas mengulum senyumnya saat melihat minuman di gelas Nara berkurang lebih dari separuhnya. "Kau pasti sangat haus. Apa kau berlari ke sini?" tanya Lucas sambil menatap wajah Nara yang berkeringat hingga membuat beberapa helaian rambut yang terlepas dari ikatannya menempel di wajah Nara.
"Tidak, aku naik taksi, kok," sanggah Nara yang membuat Lucas menaikkan sebelah alisnya seolah tidak percaya dengan perkataan wanita itu.
"Tapi karena jalannya macet, aku melanjutkan perjalanan dengan berlari. Tapi sudah tidak jauh, kok! Aku sudah bisa melihat rumah Pak Dokter, karena itu aku memilih untuk keluar dari dalam taksi dan melanjutkan perjalanan dengan berlari," lanjut Nara. Tidak ingin Lucas jadi salah paham padanya.