"Mama, Papa..."
Dari ambang pintu rumahnya, Vivi berdiri sambil bergumam memanggil mama dan papanya yang duduk bersama di ruang keluarga.
"Vivi!"
Kedua orang tua Vivi balas memanggil Vivi dengan seruan yang terdengar begitu riang. Mereka melambaikan tangan pada Vivi agar wanita itu mendekat, namun Vivi bergeming dan hanya terus berdiri di depan pintu.
Vivi ingat tempat macam apa ini yang terlihat seperti rumah masa kecilnya dan berisi mama dan papanya di dalamnya. Itu adalah tempat tanpa rasa sakit yng dipenuhi oleh kebahagiaan. Tempat yang akan membuatnya kembali menjadi anak kecil yang dirawat oleh mama dan papanya yang penuh kasih sayang.
"Vivi!"
Terdengar suara lembut mamanya yang memanggil namanya, namun Vivi justru menolehkan kepalanya ke arah belakang.
Selain rumah yang indah dan penuh kehangatan yang ditinggali oleh kedua orang tuanya, Vivi tidak bisa melihat hal lain di tempat itu. Tempat kosong yang membuat hatinya merasa sakit hanya dengan melihatnya saja.
"Vivi!"