"Ya, kau tenang saja. Tidak masalah. Aku akan mengkonfirmasikannya sendiri pada..."
Vincent yang berjalan masuk ke ruangannya sambil bicara dengan salah satu karyawannya melalui ponsel yang menempel di telinga kirinya itu menghentikan ucapannya saat melihat seseorang yang duduk di atas kursi kebesarannya. Duduk dengan menyilangkan kaki sementara sepasang bibirnya yang dipoles oleh lipstick berwarna merah membentuk senyuman yang tampak menawan.
"Ya. Ya, bagus seperti itu. Kupercayakan semuanya padamu. Sekarang akan kututp teleponnya," ucap Vincent sebelum menutup sambungan telepon.
Kemudian sambil melangkahkan kakinya mendekat, Vincent bertanya, "Sejak kapan kau ada di sini?"
"Sekitar 20 menit. Aku menunggu karena karyawanmu bilang jika kau hanya akan melakukan meeting mingguan sebentar," sahut Shenna.