"Selamat pagi, Vivi."
Vivi mengulas senyuman di wajahnya saat pemandangan pertama yang ia lihat ketika baru bangun dari tidurnya adalah sosok Eric yang sedang menata bunga tulip kuning kesukaannya di dalam vas.
"Selamat pagi, Eric," balas Vivi. Ia memejamkan kedua matanya saat Eric mendaratkan sebuah kecupan di keningnya, yang mana hal tersebut membuat senyuman di wajahnya menjadi semakin lebar.
"Apa aku tidak terlihat?"
Suara teguran Lucas membuat Vivi menolehkan kepalanya pada pria yang baru ia sadari keberadaannya itu. Vivi terkekeh pelan melihat ekspresi Lucas sebelum berkata, "Selamat pagi, Pak Dokter."
"Selamat pagi, Vivi? Apa tidurmu nyenyak? Kau akan melalui rangkaian terapi yang cukup padat hari ini," kata Lucas yang membuat Vivi langsung merengut padanya.
Eric yang menyadari perubahan ekspresi Vivi menegur Lucas dengan berkata, "Dia baru bangun tidur, bagaimana bisa kau langsung membicarakan tentang terapi dengannya?"