"Keadaannya sangat stabil sekarang, jadi Bibi tidak perlu cemas. Ya. Tidurlah yang nyenyak malam ini dan silakan datang besok pagi."
Setelah memutus sambungan telepon dengan Bibi Lily, Lucas kembali menyimpan ponselnya di saku celananya. Ia lalu memfokuskan perhatiannya pada Vivi yang sejak tadi menatapnya dengan pandangan lemah.
"Bibi Lily bilang dia akan datang menjengukmu besok," kata Lucas. Ia lalu meraih tangan kanan Vivi yang kurus dengan kedua tangannya lalu memijatnya dengan lembut. "Bagaimana perasaanmu sekarang? Apa ada yang terasa sakit?"
Vivi hanya mengerjapkan kedua matanya dengan gerakan lemah dan itu membuat Lucas langsung membelai kepalanya, membuat Vivi memilih untuk memejamkan matanya.
"Tidak apa-apa. Kau tidak perlu menjawab pertanyaanku. Tidurlah lagi jika kau mengantuk. Aku akan terus berada di sisimu," kata Lucas.
Namun tidak lama, Vivi kembali membuka matanya. Kemudian dengan suaranya yang terdengar lemah ia bertanya, "Pak Dokter, di mana ponselku?"