"Ah, kepalaku..."
Vincent yang baru terbangun dari tidurnya itu langsung memejamkan matanya lagi saat merasakan sakit luar biasa yang menyerang kepalanya. Yang membuatnya merasa seperti ada drum yang ditabuh dengan keras di dalam kepalanya.
"Oh?" Vincent berhenti meringis saat ia menyadari jika ia tidak bangun di atas tempat tidurnya sendiri. Keningnya berkerut saat melihat sofa berwarna merah yang menjadi tempatnya berbaring dan selimut berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya–yang kemudian membuatnya jadi sangat terkejut saat melihat jika ia tidak memakai atasan.
"Kau sudah bangun?"
Vincent langsung menolehkan kepalanya dengan terkejut saat mendengar suara yang sangat familiar itu. Dan kedua matanya langsung melotot saat melihat Shenna yang berjalan menghampirinya dengan penampilan berantakan khas orang yang baru bangun tidur.