"Belok kiri."
Eric menaikkan sebelah alisnya saat mendengar intruksi dari Lucas. Meski dalam hatinya sudah menggerutu, namun ia tetap membelokkan mobilnya ke arah yang ditunjukkan Lucas.
"Kau bilang rumah kita searah. Tapi kenapa rumahmu berada di jalan yang berlawanan menuju rumahku?" tanya Eric dengan nada tidak ramah. Bukannya ia sengaja ingin bersikap tidak ramah pada Lucas, namun ia hanya membalas sikap Lucas yang kelihatan tidak ramah padanya seolah dengan jelas ingin menunjukkan padanya jika dirinya yang datang pagi-pagi ke rumah Vivi seperti ini telah sangat mengganggu dan membuat pria itu jadi sangat kesal.
"Rumah kita memang searah. Aku hanya ingin mampir beli kopi di kedai kopi dekat sini sebentar," sahut Lucas yang membuat Eric mendengus tidak percaya karena Lucas yang tanpa rasa sungkan sedikit pun telah memperlakukan dirinya seperti seorang supir begini.
