Nash terdiam di depan pintu ruang rawat inap milik Allesio. Bahkan, Queen pun juga terlihat syok dengan apa yang mereka dengar sejak tadi.
Jadi, sebelum ke sini, memang beberapa bodyguard dari Allesio melarang Nash untuk mendekati kamar Allesio. Tentu saja Nash menolak dengan tegas.
Bahkan, para bodyguard itu tak berani mengatakan permintaan Yasa itu kepada Nash. Tentu saja, bahkan kalau mereka diibaratkan memiliki tingkat pangkat tertentu, maka pangkat milik Nash lebih tinggi daripada Yasa.
Tapi, ternyata inilah alasan ia atau siapapun tak boleh mendekati kamar ini. Bodohnya Yasa, pintu kamar ini saja tak ia tutup dengan benar.
"Pak, tidak mungkin, kan?" tanya Queen dengan mata memerah. Queen sepertinya tahu siapa Ryu.
Okay, Nash pun binggung kenapa wanita ini terlihat ingin menangis. Padahal, wanita ini sama sekali tak ada hubungannya dengan kasus Ryu.