Aleera bukannya tak merasa perubahan di sekitarnya saat ini. Bagaimana semua orang menatap ke arahnya dan Allesio, lalu mereka membicarakan sesuatu kepada orang-orang di dekat mereka sambil melirik ke arah Allesio.
Allesio benar-benar mennjadi pusat perhatian semua orang. Entah hal baik atau hal buruk yang sedang mereka bicarakan.
Aleera merasakan semuanya. Tapi, ia tak mau menanyakan apapun kepada Allesio. Beberapa kali juga Allesio tak pernah menanyakan apapun mengenai keputusannya ataupun masalah. Ia lebih kepada menunggu Allesio untuk berbicara kepadanya.
Mungkin, Allesio merasa tak nyaman di sini. Tangan Allesio saja benar-benar mengenggam tangan Aleera kuat. Aleera sebenarnya merasa sedikit sakit di bagian tangan yang digenggam Allesio, tak sakit yang terlampau sangat, ia memutuskan untuk menahan rasa sakit itu.
Rin masih berada di samping Allesio. Rin sepertinya tak terlalu peka dengan sekitarnya maupun ekspresi pucat Allesio saat ini.