Chereads / My AL / Chapter 104 - Balon dan Cokelat

Chapter 104 - Balon dan Cokelat

Mereka menunggu Allesio datang, lalu mereka memutuskan untuk sarapan dulu di luar, baru mereka pergi ke kantor polisi. Tentu saja, Lysa sama sekali tak diizinkan oleh Yasa untuk mengeluarkan uang sepersen pun. Laki-laki inilah yang membayar semuanya.

Lysa tak menolak. Ia juga masih merasa tak enak hati kepada Yasa karena ia yang terlihat emosi tadi.

Sebelum memasuki kantor polisi. Yasa sejak tadi melirik ke arah Lysa. Lys lun tak tahu apa yang sebenarnya laki-laki ini inginkan.

"Bicaralah!" Perintah Lysa kepada Yasa.

Mereka sudah berada di depan pintu kantor polisi yang terlihat sangat besar ini.

Yasa menghela napasnya. Ia merasa segan untuk mengatakan hal ini. Hal ini mungkin akan mengganggu wanita ini. Tapi, kalau tak ia katakan sekarang, mungkin wajah wanita itu akan terlihat terkejut pada akhirnya saat bertemu dengan Affa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS