"Kalau aku jahat, aku sudah mencicipimu sejak dulu. Kalau aku jahat, aku sudah melakukan hal yang tak terpikirkan olehmu," kata laki-laki itu kepada Lysa yang sudah tertidur di lantai. Bukan tidur, Lysa terjatuh setelah laki-laki itu menghantam kepalanya dengan tangan besar laki-laki itu.
Lysa masih sadar, tapi ia sudah tak kuat lagi bahkan hanya untuk berdiri. Tadi, Lysa memang pulang cepat dari yang seharusnya. Tapi ada beberapa barang yang harus ia beli untuk makan di rumah. Ia hanya sarapan beberapa kue sebelum Aleera datang. Ia pun tak sempat makan siang karena ia takut seseorang melihatnya melepaskan maskernya ini termasuk juga dengan Aleera.
Sehingga, saat ia sampai terlalu larut ke rumah. Saat di depan rumahnya, laki-laki itu sudah berdiri dengan tatapan sinis dan terlihat sangat marah.
"Kau!"