"Siapa?" Tanya Yasa saat Lysa sudah keluar dari kamarnya menuju ke sofa sana. Lysa pikir, Yasa sedang duduk di sofa sambil menghabiskan makanan yang mereka makan. Tapi, ternyata Yasa sedang mondar-mandir di sekitar sofa.
Apa laki-laki itu tidak lelah untuk berdiri terlalu lama?
"Apanya?"
"Siapa orang yang kau telpon tadi? Kenapa kau harus pergi begitu jauh hanya untuk menerima telpon?" Tanya Yasa dengan ekspresi sedikit marah. Tunggu, kenapa Yasa malah marah? Bukankah itu hak Lysa untuk menjawab telpon dimana pun yang ia mau?
"Seseorang. Kau takkan kenal!" Kata Lysa sambil berjalan untuk duduk di sofa. Wah, makanan mereka sudah memenuhi meja yang berada di dekat sofa.
Bolehkah mereka memakan semua ini? Padahal mereka akan berangkat sebentar lagi. Apa mereka takkan telat kalau tak berangkat sekarang?