Aleera langsung duduk di samping Yasa dan mengobati wajah laki-laki itu. Tadi, ia bertemu dengan Lysa. Lysa sedang membuat minuman untuk mereka semua termasuk Yasa.
"Aku mana mungkin mau mengobati wajahnya," kata Aleera kepada Lysa saat itu. Aleera malah mencoba merebut minuman yang ingin Lysa buat. Tapi, Lysa malah menolak dan menjulurkan sebuah kotak kesehatan yang berisikan obat-obatan.
"Kita tidak boleh memilih untuk baik kepada orang lain, kan? Lebih baik kau obati saja dia. Aku akan kembali setelah sudah selesai membuat ini," kata Lysa kepada Aleera. Aleera pun menganggukkan kepalanya.
Sekarang, Aleera malah terjebak untuk mengobati luka Yasa. Bahkan Aleera pun terpaksa harus mengoleskan salep di luka lebam laki-laki itu. Yasa pun sudah berniat untuk menolak.
"Tidak usah, Alee—"
"Tak apa, aku akan melakukan semuanya dengan sangat cepat!" Aleera pun sepertinya sama sekali tidak keberatan.