Setelah memikirkan semua kemungkinan, pada akhirnya Lysa memutuskan untuk tinggal sendiri. Lysa memang menyimpan semua gajinya dan sudah terkumpul sangat banyak sekarang ini. Ia bisa menyewa salah satu apartemen dan tinggal di sana. Ia menyewa apartemen yang cukup dengan gajinya.
"Kenapa kau tak memilih untuk tinggal bersama Aleera?" Tanya Allesio saat ia dan Lysa berada di dalam ruang rawa ini sebelum Lysa pergi dari sini.
Aleera sedang menyelesaikan semua administrasi Lysa. Sementara itu, Yasa pergi entah kemana. Mungkin menemani Aleera. Aleera tak harus selalu bersama dengan Allesio, kan?
"Aku bukan siapa-siapa mereka. Aku benar-benar tak merasa berhak untuk tinggal di sana. Aku akan mempersulit mereka saja. Aku akan jadi beban di sana."
Lysa tersenyum sendu. Allesio ikut bersedih hati. Ia juga merasakan hal itu saat ia pertama kali tinggal di rumah papanya. Ia bukan siapa-siapa walaupun sebenarnya papa sudah memberikan nama belakangnya untuk Allesio.