"kau memintaku untuk meninggalkanmu di sini lagi?" Amarah Yasa benar-benar sudah di ambang batas kesabarannya. Ia benar-benar tak mengerti dengan Lysa. Padahal, wanita itu terlihat sangat ketakutan saat Yasa berniat untuk meninggalkan wanita itu sendiri pada saat itu.
Tapi, sekarang wanita itu malah sok memperlihatkan kalau ia kuat.
"Aku bisa sendiri!" Sorak Lysa marah-marah.
"Hei, Aku sama sekali tidak berniat untuk masuk ke dalam rumahmu atau meminta makan kepadamu. Aku cuman ingin untuk mengantarmu pulang sampai ke rumah dengan selamat. Jangan buat aku menjadi laki-laki pengecut yang diejek oleh Allesio lagi untuk kedua kalinya!" Amarah Yasa tak bisa dibendung lagi. Tapi, ia pun takkan bisa marah kepada wanita ini.
Ia akan dibunuh oleh Allesio kalau sampai ia menyakiti wanita ini. Aleera pasti takkan tinggal diam kalau hal itu terjadi dan Allesio akan terkena imbasnya juga.
"Aku hanya akan meletakkan barang-barang ini ke rumah. Lalu, aku akan kembali ke butik!"
