"Apakah kalian tidak bisa sarapan sebentar?" Sambil mengatakan hal itu, si mempelai laki-laki itu langsung menarik tangan Aleera perlahan, membuat pelukan di antara Allesio dan Aleera terlepas begitu saja.
Ini sudah tidak beres lagi! Apalagi sekarang Aleera bisa melihat wajah sedih dari si mempelai wanita!
Aleera langsung menghempaskan tangan laki-laki itu dari tangannya. Aneh. Saat Allesio memeluknya tadi, ia sama sekali tidak terpikir untuk marah. Tapi, saat laki-laki ini mendekatinya, bahkan memegang tangannya, ia malah ingin marah-marah.
"Maaf, aku tidak bisa. Aku benar-benar harus pergi. Sebelumnya, terima kasih atas semuanya." Aleera langsung memeluk mempelai wanita erat. Sekalian mengucapkan beberapa kata yang biasanya diucapkan kepada kedua mempelai yang sudah menikah.
Lalu, tak lupa dalam hatinya, ia mendoakan kebahagiaan wanita yang ia peluk ini. Wanita itu juga membalas pelukan Aleera tak kalah erat.