Aleera akhirnya mendatangi Allesio lagi saat Nash pergi dari sana. Yasa pun sepertinya masuk ke dalam ruangan milik Lysa. Hanya ada Aleera dan Allesio saja.
Masalah mereka mengenal pernikahan itu sudah lama selesai semenjak papa Aleera memutuskan Aleera untuk memimpin perusahaan itu.
Walaupun demikian, Aleera meminta waktu kepada papanya. Aleera meminta agar papanya membiarkan Aleera untuk menjelaskan beberapa hal kepada Lysa sebelum ia benar-benar lepas tangan dari butiknya itu.
Tapi, hal ini terjadi. Lysa malah jadi korban yang hampir dibunuh.
"Ada apa lagi?" tanya Aleera kepada Allesio. Bukannya Aleera yang ingin mendatangi Allesio, tapi Allesio lah yang meminta Aleera untuk mendatanginya.
"Apa kau sudah mantap dengan semuanya?" tanya Allesio sambil mendongakkan kepalanya kepada Aleera yang sudah berdiri di depannya. Jarak mereka cukup jauh, tapi Allesio yang sedang duduk di atas kursi roda itu bisa dengan sangat jelas melihat wajah Aleera.