Anna melirik ke arah mama Allesio, lalu ke Kei dan Rin. Ia merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan. Sungguh. Tapi, ia tak bisa menyatakan alasan kepada ia diam-diam masuk ke dalam ruangan tuan besar Raesha.
"Aku hanya ingin masuk dan melihat!" kata Anna yang berulang kali mengatakan hal yang sangat tak masuk akal itu.
"Bahkan orang bodoh pun tahu kalau alasanmu itu benar-benar tak masuk akal!" kata Kei yang masih kesal. Kei lah yang benar-benar memperlihatkan ekspresi yang seharusnya keluar dari wajah mama Allesio dan Rin.
"Maaf, Anna. Tapi, sepertinya saya harus mengatakan hal ini kepada tuan besar Raesha. Dia yang akan memutuskannya!"
***
Perkelahian Yasa dan Nero telah sampai di telinga tuan benar Raesha dan Allesio di rumah sakit tempat Anna dirawat. Tuan Allesio menyayangkan apa yang dilakukan oleh Yasa. Tapi, sepertinya ia bisa mengatur hal itu.