Berabad-Abad Tahun Yang Lalu, Terjadi Sebuah Perang Yang Maha Dahsyat Antara Dewa Dan Para Iblis,Namun Para Dewa Kewalahan Menghadapi Raja Dari Pasukan Iblis Itu, 169 Dewa Terkuat Jatuh Dengan Mudah Di Tangannya. Raja Iblis Itu Mampu Mencapai Level Tirani Yang Sangat ekstrem, Bahkan Dewa Indra Sang Pemimpin Pasukan Dewa Itupun Menyuruh Pasukannya Untuk mundur,Kemenangan Dari Perang Besar Itu Berhasil Diraih Oleh Pasukan Iblis, Dan perang Besar ini dinamakan RAGNAROK.
Perpindahan Zaman Pun Terus Terjadi, Dan Sekarang Sampai Di Zaman Kultivasi, Dimana Sejarah Itu ditulis Kedalam Buku kitab kuno Dan Dari Zaman Ke Zaman Sejarah Itupun Hampir Terlupakan. Banyak Orang Yang Berpendapat Sejarah Itu Hanya Karangan Seseorang Semata Dan Hanya Segelintir Orang yang percaya, karna tidak mungkin dewa yang sangat kuat itu dikalahkan Oleh Iblis.
" Aah, Yue Er, Tadi Patriak Mengatakan Gulungan Berwarna apa? Aku Lupa".
" Warna Merah, Ada Di Rak Ke 3".
sepasang saudara angkat Sedang Berada Di Dalam Perpustakaan Tengah Mencari Gulungan Kultivasi Yang DiMinta oleh patriak Klan Huǒ, Mereka Berdua Adalah Huǒ Ling Dan Huǒ Yue Er. Mengambil Langkah Kecil Yang Anggun, Gadis Bernama Huǒ Yue Er itu Berjalan Menuju KeArah Huǒ Ling Ingin Memperlihatkan Tempat Dimana Buku Kultivasi Itu Berada.
" Ah, Terimakasih! ".
Gadis Itu Tersenyum Mendengar Ucapan Dari Huǒ Ling.
" Ling-Gege, Sebaiknya Kita Harus Bergegas Kembali Ke Patriak, Sebelum Para Tetua Itu Marah ".
" Tidak Usah khawatir, Kamu Duluan Saja, Aku Ingin Mencari Beberapa Buku Sejarah Yang Bagus Untuk Dibaca ".
" Kalau Begitu Aku Akan Menunggu Mu "
" Hmm..Hmm Baiklah, Tunggu Aku Diluar Saja ".
Sambil Memperhatikan Rak Yang Berisi Banyak Buku Dan Gulungan, Huǒ Ling Menganggukkan kepalanya. Selang Beberapa Saat, ia Tidak Menemukan Buku Yang Menarik. ia pun segera berjalan keluar, namun saat tiba didepan Rak yang Berisi Kitab-Kitab Kuno, tampak ada 1 buku yang sudah tua dan berdebu tergeletak di rak tersebut yang menarik perhatian Huǒ Ling. Ia segera menuju ke rak itu dan mengambil Buku Kuno Tersebut. Saat Dia Menyentuh buku itu, Tiba tiba ia melihat Sekilas Ingatan Aneh yang membuat nya terkejut.
"Huh, Apa Yang Terjadi? Tadi Itu apa? ".
Tampak dia sangat kebingungan akibat kejadian itu.Dia Membaca Judul Buku Itu Dan SepertiNya Dia Tertarik Ingin membacanya,Dengan Rasa Penasaran Dan Aneh,dia lalu memperlihatkan Buku itu kepada pemilik Perpustakaan.
" Ragnarok? BukanKah Ini buku Kitab sejarah perang antara dewa dan iblis yang terjadi Berabad Abad Lalu, Ternyata Masih Ada".
" Paman, Apakah Aku Bisa Mengambil Buku Ini? ".
"Jika Buku Itu Bisa Membuat Mu Berkembang, Maka Ambil Saja!".
"T-tapi paman, Buku Ini sepertinya terlihat sangat antik dan kuno, apa anda yakin Ingin memberikannya Kepadaku secara percuma?".
"Nak, Itu Hanya Buku Tua Dan sudah berdebu, Jika Kau Menyukai Buku Itu, Ambil saja, Anggap Aku hanya membalas Kebaikan Mu Selama Ini ".
Pemilik Perpustakaan Itu Berbicara sambil tersenyum kepada Huǒ Ling.
" Wah, Paman Terima kasih banyak!, Kalau begitu aku pulang dulu, Mungkin para Tetua itu Sudah menunggu ku". "Hmmm....Sama-Sama, kalau butuh sesuatu, datang saja".
Huǒ Ling menangkupkan tangannya lalu ia pergi, kemudian dia menuju Keluar Kearah Huǒ Yue Er Dan Mengajaknya Kembali Sambil Bergandengan Tangan. Ditengah perjalanan Pulang, Tampak Banyak Sepasang Mata iri yang memperhatikan Mereka Berdua,Semua Orang Selalu Ingin Mendekati Gadis Bernama Huǒ Yue Er Itu, Yang Kerap Di Sebut Sebagai Dewi Karna Kecantikan Dan Keanggunan Nya yang sangat Mempesona. Namun Yang Beruntung Hanyalah Huǒ Ling.
Setibanya mereka didepan pintu rumah Klan Huǒ, Mereka mendengar keributan yang berasal dari dalam, Sepertinya Terjadi Sesuatu. Huǒ Ling Langsung Membuka Pintu Dan Melihat Para Tetua Yang Sedang Berdebat Dengan Patriak Klan Huǒ, Huǒ Xuan.
" Bagaimana Bisa Kita Memberikan Gulungan Merah itu Kepada Huǒ Ling, kenapa tidak Kita Berikan Ke Yue Er Saja, Mungkin Itu Lebih Berguna Jika Ditangan Sang Jenius Huǒ Yue Er ".
" Tetua Huǒ Feng, Anda terlalu Memandang Rendah Ling-Er, Bagaimana Jika Dia Nanti Berdiri Di Puncak Bela Diri? ".
" Patriak, Itu Hanya Angan-angan semata, Tidak Usah berharap lebih ke Anak itu,dia tidak akan mungkin berdiri Di Puncak Dengan Kekuatan Seperti Itu ".
Huǒ Ling yang mendengar perdebatan itu menghela nafas, tampak ia bosan seperti sudah Terbiasa dengan suasana itu. Huǒ Ling Meleraikan mereka dengan mengatakan bahwa ia akan memberikan Gulungan Itu kepada Yue Er.
" Tidak Usah Bertengkar, Aku Juga Tidak Berniat Untuk Mengambil Gulungan Ini,Tetua Huǒ Feng Benar, Aku Tidak Pantas Mendapatkan Gulungan Ini, Maka Dari Itu, Gulungan Ini Hanya Akan Pantas Kepada Huǒ Yue Er saja. ".
" Tapi Nak, Apa Kamu tidak Ingin Menjadi Kuat? ".
" Tenang Saja, Tanpa Gulungan Merah Pun Aku Bisa Kuat ".
Huǒ Xuan Menghembuskan Nafas lega setelah mendengar Perkataan Huǒ Ling, Huǒ Xuan pun memanggil Huǒ Yue Er Untuk memberikan Gulungan Merah Itu.
" Huǒ Yue Er, Kemarilah ".
Dengan langkah kecilnya yang anggun, dia pun bergerak menuju patriak klan Huǒ, Serta menerima Gulungan Itu.
" Patriak Klan Huǒ, Aku Berjanji Akan Memberikan Gulungan Ini Kepada Ling-gege Setelah Aku Mempelajari Nya".
Mereka Semua Terkejut mendengar Perkataan Dari Gadis Yang Sangat Cantik itu, Tampak Wajah Tidak setuju tergambarkan diwajah para tetua.Mereka Tidak abisa menentang Perkataan Huǒ Yue Er karna ini adalah kehendak Huǒ Yue Er sendiri, mereka tidak bisa menentang sebab Benda itu Sekarang Jadi Miliknya.