Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Jejak Tapak Naga

🇮🇩t_budimans
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.1k
Views
Synopsis
Panca Deepa adalah anak kelima dari seorang petani biasa di Desa Arang. Pada saat kelahirannya memang Panca sudah terlihat menunjukkan hal-hal yang luar biasa, karena berbarengan dengan meletusnya gunung Ageng. Konon katanya ketika gunung Ageng meletus menandakan bahwa akan lahirnya kekuatan baru yang dapat menundukkan ketidakadilan dan kejahatan di Kerajaan. Untuk sekarang Kerajaan memang dipimpin oleh Raja yang amat sangat jahat bernama Raja Agni. Raja Agni terkenal sangat semena-mena terhadap rakyatnya, dan memang Raja Agni menjadi raja karena membunuh ayahnya sendiri yang adalah raja sebelumnya. Kerajaan sendiri bernama Geni Abang, diapit oleh empat kerajaan yaitu Alas Lor, Watu Wetan, Banyu Kidul dan Gunung Kulon. Sebenarnya empat kerajaan ini sangat harmonis dan tidak ada peperangan, tetapi semenjak kerajaan Geni Abang dipimpin oleh Raja Agni keadaan mulai memanas diperbatasan akibat Raja Agni dan pasukannya yang mulai mengikis kerajaan lain di sekitar itu. Sebenarnya hari-hari Panca Deepa baik-baik saja, tetapi karena kedua saudara Panca yang bernama Eka Deepa dan Catur Deepa dituduh mencuri di pasar. Mereka diasingkan ke Lembah Neraka atau penjara bagi para rakyat Geni Abang yang melakukan kejahatan. Karena menurut Panca itu adalah ketidakadilan maka ia berniat untuk mencari dan menemukan Lembah Neraka. Berangkatlah Panca memulai perjalanannya, setelah beberapa saat ia menemukan tapak kaki binatang yang belum pernah ia temukan sebelumnya. Mengikuti jejak tersebut berbagai rintangan serta halangan ia hadapi didepannya, dan itu tak menundukkan semangatnya untuk membebaskan kedua saudaranya. Hingga akhirnya ia bertemu pertapa yang menceritakan asal mula Kerajaan Geni Abang dan niat jahat dari Raja Agni yang ingin menundukkan kerajaan disekitar dengan cara menjajah. Karena cerita tersebut akhirnya Panca juga bertekad menghentikan niat jahat Raja Agni yang menurutnya sangat kejam karena memang semena-mena kepada rakyatnya. Atas panduan pertapa, Panca Deepa mendalami ilmu kedigdayaan dan tenaga dalam demi mengalahkan Raja Agni. Karena bakat alam yang dimiliki Panca dalam waktu singkat ia dapat menguasai seluruh kesaktian dari pertapa tersebut yang dipanggilnya guru Wiji. Kekuatan Panca semakin hari semakin bertambah bahkan ia menguasai jurus-jurus yang ia kembangkan sendiri. Sepeninggal gurunya berangkatlah Panca melanjutkan perjalanan mencari Lembah Neraka. Mengikuti Jejak Tapak Binatang yang kembali ia temukan akhirnya ia sampai disebuah tempat yang sangat mengerikan dan itulah Lembah Neraka. Panca dihadang oleh pasukan Raja Agni yang menjaga tempat tersebut. Pertarungan demi pertarungan dilewati oleh Panca dan betapa terkejutnya ia ketika melihat para tahanan yang dipaksa kerja untuk menempa senjata hingga mereka mati. Dan ketika ada yang mati maka mayatnya dijadikan makanan untuk Garong Abang, makhluk halus peliharaan Raja Agni yang nantinya ditugaskan untuk menaklukkan kerjaan disekitar Geni Abang. Dengan kekuatan yang dimiliki Panca Deepa akhirnya Lembah Neraka berhasil ditaklukan. Ia dibantu kedua saudaranya yang selamat dari lembah neraka bersama para tahanan lain bertekad memberontak melawan Raja Agni. Rupanya para tahanan juga berasal dari kerajaan sekitar yang diculik dan dijadikan kerja paksa. Berangkatlah Panca Deepa dan Pasukannya ke ibukota Geni Abang, dan terjadilah Perang besar yang mengakibatkan penduduk mengungsi ke kerajaan sekitar. Ibukota Geni Abang berhasil ditaklukan dan dibantu pasukannya Panca Deepa berhasil ke Istana untuk melawan Raja Agni yang sangat sakti. Awalnya Panca Deepa sangat kewalahan karena Raja Agni memiliki tubuh yang sangat keras dan panas. Tetapi, dengan semangat dan niat menaklukkan kejahatan akhirnya Panca mengeluarkan Kekuatan sejatinya dan berhasil membunuh Raja Agni. Setelah kekalahan Raja Agni atas kesepakatan empat kerajaan sekitar maka dilantiklah Panca Deepa menjadi Raja baru di kerajaan Geni Abang yang sekerang berganti nama menjadi DeepaJaya atau Dipajaya.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Gunung Ageng

Sejak berakhirnya perang besar kekuasaan didunia dibagi menjadi lima kerajaan, yaitu Geni Abang, Alas Lor, Watu Wetan, Banyu Kidul dan Gunung Kulon. Kelima kerajaan ini sangat harmonis dan berdamai satu sama lain. Hingga akhirnya meletuslah Gunung Ageng, gunung yang diramalkan jika ketika ia meletus akan muncul kekuatan baru yang akan mengubah dunia entah itu kehancuran atau kemakmuran.

Jauh dipinggiran Kerajaan Geni Abang terdapatlah sebuah desa kecil bernama Desa Arang. Disitu hidup pasangan petani yang pada saat itu akan memiliki anak kelima. Dan berbarengan dengan meletusnya gunung Ageng terdengar jerit tangis kelahiran bayi mereka. Anehnya, setelah kelahiran bayi itu, awan panas yang seharusnya melintasi wilayah Desa Arang justru seolah-olah menyingkirkan arah menuju tempat lain dan tidak melintasi Desa tersebut.

Betapa bahagianya kedua pasangan tersebut dan diberilah nama bayi itu Panca Deepa. Panca memiliki empat saudara yaitu Eka Deepa, Dwi Deepa, Tri Deepa dan Catur Deepa. Sedangkan ibunya bernama Ibu Ayu dan ayahnya bernama Jaya.

Menurut Ki Lurah Desa Arang, Gunung Ageng adalah gunung suci yang konon katanya diatas sana terdapat seekor naga raksasa yang menghuni, dan naga itu tertidur selama ratusan tahun. Diceritakan turun-temurun bahwa ketika Naga tersebut bangun maka meletuslah Gunung Ageng karena gerakan dari sang Naga, yang disebut sebagai Naga Ageng.

Naga Ageng memang tidak bisa ditemui oleh orang biasa dan hanya orang terpilihlah yang dapat melihatnya. Menurut Ki Lurah juga, dahulu kala pernah ada seseorang yang bisa bertemu dengan sang Naga dan ialah yang menghentikan peperangan ratusan tahun lalu silam seorang diri. Ia sangat sakti dan memiliki kekuatan dari Naga Ageng. Karena kesaktiannya pula ia dijadikan Raja dari seluruh wilayah. Dan, karena ia orang yang bijak, maka banyak orang yang datang kepadanya untuk berguru ilmu kedigdayaan dan kesaktian.

Berjalannya waktu negeri kerajaan itu sangat makmur, meski wilayahnya sangat luas. Tetapi karena kehendak Tuhan, terjadilah suatu peristiwa yang sangat penting. Dimana kejadian ini membuat raja saat itu sangat menyayangkannya. Dimana salah seorang muridnya mencoba memperkosa putri anak saudagar dan membunuh serta membantai keluarga saudagar itu. Kejadian itu membuat raja sangat murka dan memerintahkan pasukannya untuk menangkap muridnya tersebut. Tetapi, karena muridnya sangat sakti maka akhirnya diutuslah lima muridnya yang paling sakti untuk menangkap orang tersebut. Maka ditangkaplah orang itu serta diadili.

Setelah kejadian itu, dimana salah seorang murid dari raja yang menyalahgunakan ilmu yang raja turunkan. Maka raja itupun mengasingkan diri diatas Gunung Ageng guna menyesali perbuatannya yang mengajarkan ilmu tersebut kepada salah seorang muridnya. Wilayahnya pun dibagi menjadi lima wilayah yaitu Geni Abang, Alas Lor, Watu Wetan, Banyu Kidul, dan Gunung Kulon. Dan masing-masing dipimpin oleh muridnya yang paling sakti. Sedangkan muridnya yang bersalah tadi ia hukum mati.

Menurut Ki Lurah juga, saat ini orang tersebut juga masih ada di gunung Ageng dan karena kajadian itu sudah ratusan tahun maka nama dari orang tersebut pun tidak diungkap. Bahkan oleh raja-raja saat ini. Raja yang saat ini memerintah adalah keturunan dari murid orang tersebut dan semua berjanji akan menjaga perdamaian dan stabilitas kerajaan tanpa menjatuhkan kerajaan lain.

Tetapi semua berubah semenjak Raja dari kerajaan Geni Abang memiliki anak yang bernama Pangeran Agni.