"Hei! kenapa tidak ada yang menjawab? kalian tidak tuli, kan?" tegur gadis itu.
"Maaf, tapi Dion tidak ada disini," jawab Ratu kemudian. Ketika melihat, tak seorang pun dari temannya berniat menjawab. Malah, mereka berpura-pura tidak ada yang datang. Mengabaikan gadis yang baru muncul itu tanpa menyambutnya.
"Kemana dia pergi?" tanya gadis itu penasaran.
Tanpa menunggu dipersilakan, dia mengambil duduk di sofa yang disediakan untuk tamu pengunjung.
"Kurang tahu, sepertinya ada kerjaan di luar," cetus Ratu menahan kesal. Sungguh, gadis itu tidak punya sopan.
Mengenakan rok mini kemudian mengangkat kakinya ke atas sofa. Membuat pahanya terekspos sempurna. Yang jadi permasalahan adalah, cara duduknya. Apa tidak bisa memposisikan duduk baik-baik tanpa harus mengangkat kaki? beruntung butik sedang tidak ada pengunjung.
"Dih, kok nggak bilang sih Kak Dion. Ya sudah, aku akan menunggunya saja. Berikan aku minuman dingin!" titah gadis itu bak seorang atasan.