Sofia berjalan lunglai ke arah kamar mandi. Dia mencuci muka dan membersihkan dirinya usai dari luar.
Saat berada di depan wastafel dengan cermin besar di hadapannya, Sofia menatap pantulan wajahnya dengan lekat. Mengamati bentuk mukanya. Bahkan, sampai detail wajahnya pun dia cermati.
Dia bisa melihat, lingkar hitam di bawah matanya yang kian kentara. Ada juga harus halus yang mulai terlihat di sudut matanya.
Kulitnya tampak kusam. Mungkin karena akhir-akhir ini Sofia banyak pikiran dan stress, sehingga berpengaruh pada kesehatan kulitnya. Belum lagi, wajah kuyunya karena sering begadang.
Sofia menghela nafas panjang, dengan mata masih fokus ke arah cermin.
Dia menatapi, wajah yang punya banyak kesalahan selama hidupnya itu. Jika tidak mengenal dirinya sendiri, Sofia pasti akan terkejut, karena di balik wajah cantik itu, mempunyai sejarah kehidupan yang kelam dan penuh dengan duri.
Mata Sofia merembang.
