"Hallo, Tasya? ada apa? apa kamu membutuhkan sesuatu?" Glen langsung mengangkat panggilan, dan menyapa Tasya. Dalam hati berdoa, semoga gadis itu baik-baik saja. Dan bisa secepatnya kembali datang ke rumah. Karena sewaktu dia mau berangkat tadi, Grace sudah memberondong dengan banyak pertanyaan.
Pun dengan ibunya. Arimbi bertanya, ada kejadian apa semalam hingga Tasya terluka. Bertanya pada Grace, Arimbi tidak mendapatkan jawaban yang tepat. Grace hanya bisa berkata, bahwa ada Tante jahat seperti nenek sihir di acara pesta itu. Arimbi pun penasaran, tapi melihat Glen yang sudah terburu-buru, Arimbi memutuskan memendam pertanyaannya.
"Kak? kakiku semakin parah. Bibi urut tidak berani memijat kakiku. Bisa minta tolong antar aku ke rumah sakit, kak? Kak Lea sedang ke luar kota," jawab Tasya dari seberang.
Mendengar semua itu, Glen pun menjadi khawatir. Dia sudah menduganya semalam. Kaki Tasya tidak baik-baik saja. Melihat bagaimana bengkak dan birunya pergelangan kaki itu.