Tasya buru-buru mengambil kunci motor yang tergantung di ruang tengah. Dia hart bergegas jika tidak mau terlambat masuk kuliah.
"Tasya, sarapan dulu ...," tegur Bu Nana.
Melihat Tasya yang tampak tergesa, membuat Bu Nana khawatir, anak ke duanya itu akan melewatkan sarapan.
"Nanti Tasya sarapan di kantin kampus saja, Bu. Tasya sudah terlambat," jawab Tasya. Dia segera mendekati Bu Nana dan menyalami tangan ibunya itu.
"Atau kemana, Bu?" Tasya mengedarkan pandangannya dan tidak menemukan kehadiran Pak Hasan. Biasanya, ayah dan ibunya akan duduk bersama di waktu pagi. Mereka duduk di teras, sambil berjemur.
Sedangkan Lea, sudah dua malam menginap di apartemen yang disiapkan oleh Ratu. Tak jauh dari perusahaan bos kakaknya itu. Semenjak Ratu memutuskan untuk berobat ke luar negeri, Lea mendapat kepercayaan untuk memantau perusahaan. Kakaknya memang sangat beruntung.