Pragma berdiri dengan napas memburu di luar mansionnya. Seluruh bodyguard yang berjaga di sana menundukkan kepalanya tidak kuat melihat aura mematikan dari Tuannya. Bagi mana Pragma tidak marah jika ada penyusup yang masuk ke dalam mansionnya, paling parahnya lagi penyusup itu menyamar jadi bodyguard untuk istrinya selama satu bulan.
Bangsat memang!
BUGH
"Kau bertanggung jawab atas semuanya Rudolp," hardik Pragma lagi untuk ke sekian kalinya si empu menerima pukulan dari Tuannya, wajah Rudolp sudah sangat babak belur, kesadarannya sudah minim tapi dia tetap berusaha memperhankannya karena ini memang salahnya.
"Saya kira kamu pintar dan cerdik, tapi ternyata kau sangatlah bodoh dan ceroboh!" hardik Pragma untuk ke sekian kalinya menghempaskan tubuh Rudolp begitu saja.