Nicolas mencelos di tempatnya melihat kepergian Gelora sambil memeluk Pragma dari samping. Wanita itu sama sekali tak sedikitpun mau menoleh padanya.
Seakan mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Nicolas. Ly langsung berujar, "Mana mungkin dia mau menoleh padamu. Jika masih ada Pragma di sampingnya, kau juga tak bisa melihatkan jika wanita itu sedang mengandung?" Sambil menepuk pundak kanan Nicolas. Bukannya mau menghibur dia justru semakin membuatnya kesal.
Nicolas menoleh pada Ly menatap pria itu tajam. "Apakah kau sudah menemukan kontak Pragma, aku tidak sabar untuk menghancurkannya. Besok dia akan menerima kabar buruk itu, aku janji! Pria iblis itu harus mati."
"Sudah," jawab Ly takut melihat tatapan tajam Nicolas. Pria itu terlihat sangat marah membuat dia takut untuk menganggu pria itu jika sedang marah.
***