Semua orang mengisi truk bersama-sama, dan Paman Faki serta Pak Budi segera kembali dengan membawa anakan dua kereta kuda.
Paman Faki telah membuat pengaturan di markas brigade, dan beberapa orang terakhir masih menunggu untuk menurunkan truk.
Melihat anakan buah ditarik kembali oleh kedua gerbong itu, mereka semua sangat gembira.
Ketika akuntan Paman Faki sedang menurunkan truk, dia membawa anak pohon dan berkata, "Kakak, bagaimana ini bisa menjadi pohon muda? Ini adalah pohon kecil selama beberapa tahun. Anak pohon itu dibuat oleh Fitri, kan?"
Paman Faki berkata: "Kamu hanya perlu mengetahuinya, tetapi jangan mengatakan apa-apa. Anak pohon ini berumur beberapa tahun, dan selama bertahan tahun ini, ia akan berbuah.