Tara pertama kali teringat dengan foto ibunya saat masih kecil yang ia lihat di tangan ayahnya beberapa waktu lalu.Penampilan wanita di depannya ini memang sangat mirip dengan orang yang ada di foto itu.
Bu Dewi memandangi sepasang liontin giok di depannya dan menangis. "Sepasang liontin giok ini adalah hadiah ulang tahun dari ayahku, dan liontin itu telah bersamaku sampai dewasa.
Ketika saya menyerahkan kamu kepada kakek kamu, saya memberikan setengahnya kepada kakek kamu. Saya juga berharap suatu hari kita akan saling mengenal dengan sepasang liontin giok ini. "
Mata Tara penuh dengan air mata dan bertanya, "Apa yang terjadi saat itu? Mengapa ibu pergi setelah memberikan saya kepada keluarga Tresno?"
Bu Dewi mendengus dan berkata, "Keluarga saya hancur, dan saya tidak bisa menyakiti keluarga Tresno lagi. Jika saya tinggal di keluarga Tresno, saya pasti akan membawa masalah ke keluarga Tresno, saya tidak bisa begitu egois.